Medical Check Up Kerja Meliputi Apa Saja
Kapan Harus Melakukan Medical Check Up?
Dokter umumnya menganjurkan Medical check up setidaknya setahun sekali, terutama pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Namun, beberapa orang melakukan mediceal check up sebagai syarat melamar kerja atau kepentingan lainnya.
Alasan dan Penyebab Gagalnya Tes MCU
Sama dengan pemeriksaan lain, tes MCU bisa saja gagal dan hasilnya tidak akurat. Masalah ini terjadi jika tim medis menemukan kondisi kesehatan yang perlu ditindaklanjuti, atau mendapati penyakit yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang gagal melakukan pemeriksaan kesehatan ini, seperti:
Cek fungsi jantung dengan EKG
Ekokardiografi (EKG) adalah tes menggunakan alat khusus untuk mengamati kondisi jantung, termasuk struktur dan fungsinya.
Cara kerjanya dengan mengeluarkan gelombang suara ultrasonik, sehingga menghasilkan gambar (ekokardiogram) yang menunjukkan kondisi jantung.
Tes ini mampu menilai fungsi dan struktur jantung secara langsung dan akurat. Bahkan, kamu bisa mengetahui gerakan katup jantung, dinding jantung, dan sebaik apa aliran darah di bilik jantung.
Jenis pemeriksaan ini menggunakan sinar X atau sinar radioaktif untuk memberikan informasi mengenai suatu penyakit lewat foto atau gambar.
Pemeriksaan radiologi dapat mendeteksi beberapa penyakit, seperti kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru-paru, gangguan pada tulang atau sendi.
Pemeriksaan ini bisa mengetahui kondisi pembuluh darah, hati, ginjal, kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, saluran pencernaan, dan saluran reproduksi.
Pemeriksaan laboratorium
Dokter dapat memberikan pilihan pemeriksaan di laboratorium, yaitu:
Tempat Melakukan Medical Check Up
Medical check up dapat dilakukan di rumah sakit, laboratorium, atau pusat layanan kesehatan lainnya yang menyediakan fasilitas ini. Harga medical check up tergantung pada paket yang ditawarkan oleh rumah sakit. Biaya medical check up juga tergantung pada jenis pemeriksaan yang diambil, misalnya medical check up pranikah atau karyawan mungkin memiliki biaya yang berbeda.
Kini kamu bisa melakukan medical check up dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya) atau buat janji medical check up di rumah sakit pilihanmu di Halodoc.
Diperbaharui pada 6 Februari 2023.
Bila seseorang memiliki kondisi yang tidak sesuai dengan nilai normalnya atau kriteria dari pihak yang meminta seseorang tersebut melakukan Medical Check Up. Seperti pada seseorang dengan:
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan sampel darah, urine, atau feses. Pada umumnya, digunakan sampel darah yang dapat mencakup keseluruhan tes pada rangkaian Medical Check Up.
Lama proses pemeriksaan Medical Check Up tergantung jumlah rangkaian tes yang dilakukan mulai dari 15 menit.
Hasil Medical Check Up dapat selesai tergantung dengan rangkaian tes yang dilakukan. Hasil keluar dalam rentang waktu 1×24 jam. Hal ini dikarenakan perlu interpretasi dan saran kesehatan dari dokter setelah Medical Check Up dilakukan.
Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.Setuju
Kesehatan adalah aset berharga yang layak dijaga. Di Mayapada Hospital, kami memahami pentingnya Medical Check Up (MCU) secara rutin.
Medical Check Up Basic 1 Rp550.000
Pemeriksaan termasuk:
Medical Check Up Basic 2 Rp825.000
Pemeriksaan termasuk:
Biaya transportasi untuk layanan Homecare, menyesuaikan dengan jarak area yang dituju.
Tujuan dan Manfaat MCU untuk Kesehatan
Apakah MCU bisa mendeteksi penyakit? Tes mcu adalah pemeriksaan kesehatan mengetahui kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh, dan mendeteksi penyakit sedini mungkin.
Meski dalam kondisi sehat, ada banyak manfaat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Tes ini sebaiknya dilakukan satu tahun sekali, baik di akhir tahun atau awal tahun.
Lalu, pemeriksaan MCU untuk apa? Beberapa manfaat tes MCU adalah:
Mau tahu waktu yang tepat untuk melakukan MCU? Baca di artikel ini: “Berapa Kali Sebaiknya Medical Check Up dalam Setahun?”.
Apabila kamu ingin melakukan medical check up namun memiliki kendala untuk ke rumah sakit, jangan khawatir!
Halodoc menyediakan fasilitas Medical Check Up yang bisa dilakukan di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Semarang, Bandung, dan Surabaya).
Layanan dari Halodoc ini akan mendatangkan petugas ke tempat kamu atau di lokasi mana pun yang dipilih untuk melakukan tes.
Nah, berikut daftar paket medical check up yang Halodoc sediakan:
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan ini, antara lain:
Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!
Booking Medical Check-Up Mini Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Booking Medical Check-Up Standard Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Booking Medical Check-Up Complete Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa pesan Medical Check Up mulai dari Rp 188ribu di Home Lab Halodoc dengan kode promo MCUSEHAT2. Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226 atau klik gambar di bawah ini agar lebih mudah.
Skrining kesehatan usus besar
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah mendeteksi dini atau mencegah perkembangan kanker usus besar, atau polip usus besar yang dapat berkembang menjadi kanker di masa depan.
Manfaat Medical Check Up
Manfaat medical check up adalah membuat kamu mengetahui status kesehatan dan mencegah penyakit serius di kemudian hari. Selama prosedur, kamu juga bisa banyak berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan dan saran gaya hidup sehat yang tepat.
Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan dalam medical check up dan manfaatnya:
Pemeriksaan fungsi ginjal
Ada empat jenis pemeriksaan fungsi ginjal, yaitu:
Pemeriksaan kolesterol
Pemeriksaan kolesterol juga termasuk dalam rangkaian medical check up karena penting untuk dilakukan. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang banyak lemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Kondisi tersebut dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti serangan jantung dan stroke.
Kadar kolesterol normal yaitu ketika berada pada kisaran di bawah 200 mg/dL. Pastikan kadar kolesterol normal untuk mencegah penyakit hipertensi ataupun hipotensi.